Ngobrol Asyiiik Bedug Asyiiik Semarang 2015
Pada Jumat 10 Juli 2015 yang lalu
Maverick Indonesia mengundang beberapa blogger dari Kota Semarang dan awak
media untuk menghadiri jumpa pers acara
Bedug Asyiiik yang diselenggarakan oleh PT. HM Sampoerna sekaligus buka puasa
bersama. Jumpa pers dihadiri oleh jurnalis dari beberapa media Jakarta juga Semarang. Maverick sendiri adalah sebuah perusahaan konsultan di
bidang komunikasi special di bidang corporate communication, crisis and issues
management dan marketing communication.
Dalam jumpa pers tersebut Mandra
Primanta Pandelaki atau biasa dipanggil mas Arra, Manager Media Relations PT.
HM Sampoerna Tbk., memberi penjelasan tentang Acara Bedug Asyiiik. Acara Bedug
Asyiiik kali ini adalah untuk yang kedua kalinya, walaupun sebenarnya acara serupa
yang bertajuk parade bedug sudah berlangsung sejak 10 tahun yang lalu. Mulai
tahun 2014 yang lalu dinamai sebagai Bedug Asyiiik.
Tahun 2014 kemarin tema yang
diusung adalah Kebersamaan, dan tahun ini setingkat lebih tinggi mengambil tema
Pertemanan. Tema “Pertemanan” ini diangkat karena orang Indonesia yang senang
berkumpul, bertukar pikiran dan menjalin pertemanan juga guyup. Berkaitan
dengan acara, mengapa Bedug yang dipilih. Karena kompetisi bedug membutuhkan
kekompakan para peserta lomba dalam satu kelompok. Bedug juga menjadi fasilitas
atau sarana berkumpul antar komunitas dan menjadi semangat pertemanan dalam
suatu komunitas.
Kota Demak menjadi salah satu
pilihan kota terselenggaranya lomba bedug ini karena selain terdapat sentra
pembuat bedug juga terdapat beberapa komunitas bedug. Selain Kota Demak atau
yang dikenal dengan sebutan Kota Wali, Lomba Bedug Asyiiik juga berlangsung di 13
kota lain di Pulau Jawa. Total terdapat 14 kota dan Demak menjadi kota
ketujuh.
Acara sudah berlangsung sejak
Juni dan akan berakhir pada Agustus mendatang. Di Demak sendiri ada 20
komunitas yang mengikuti kompetisi dan dipilih 6 komunitas sebagai finalis.
Dari 6 komunitas akan dipilih juara 1 sampai dengan 3. Jumlah peserta juga
bervariasi antara 3 hingga 5 bahkan lebih per kelompok. Kompetisi Bedug sendiri
akan berlangsung Sabtu, 11 Juli 2015.
Pemenang kompetisi kali ini juga
akan diberikan coaching clinic dari pakar etnomusikolog Bapak Joko Suranto atau
lebih dikenal dengan Joko Gomloh dan akan tampil bersama pada malam harinya.
Tulisan lain dapat dibaca di Cultural Trip Bedug Asyiiik 2015.
Komentar
Posting Komentar